Senin, 08 Juni 2009

TPA manyaran....

Mahasiswa MTA semarang juga aktif dalam kegiatan pengembangan dakwah buat semua kalangan, termasuk untuk ade-ade TPA. NAmun, mungkin karena terlalu sibuk, akhir-akhir ini kegiatan tersebut berkurang. Harapannya ke depan, lebih bagus lagi ghirahnya...
Semangat buat semua....


(pose bahagia ade-ade TPA)


(mas Eko sedang mengajar)


(pose bersama, mas Suhail dan mas Andika)


(pose bersama dengan mas "pakdhe" )
(maap, lupa namanya...)

Sabtu, 06 Juni 2009

Tour de dJogdJa...

Sekedar mengingat kenangan tahun 2005....
HIMAMTAS pernah silaturahim ke majlis jogja. Bertemu dengan warga dan mahasiswa jogja.
Ini sepenggal foto-foto kala itu...


(berangkat ke jogja..)


(penyambutan di jogja)


(discuss and sharing..)


(pertandingan persahabatan...)


(foto bersama warga jogja)

Asrama Perintis, Tembalang (kala dulu...)

sekedar untuk mengingat buat mas-mas dan ustadz yang dulu pernah berdomisili dan membina asrama perintis. Ini adalah foto-foto beliau....


(bersama ustadz wahyul amin...)


(foto bersama pas senggang...)

Seputar Asrama...

Asrama di Semarang sebagai markas mahasiswa MTA di Semarang berada pada 3 kawasan. 2 Asrama putra dan 1 Asrama putri. Asrama putra pertama adalah Tembalang. Dulu dinamakan "asrama perintis" karena memang itulah rintisan dari asrama Tembalang, yaitu asrama untuk mahasiswa yang berdomisili dan kuliah di Tembalang, baik UNDIP maupun Politeknik Negeri Semarang (POLINES), yang sekarang berganti dengan nama "asrama pioneer 234".
Asrama kedua adalah "Wisma 234" di UNNES, yang merupakan asrama untuk mahasiswa yang berdomisili dan mengkaji kuliah di UNNES. Asrama terakhir adalah asrama putri yang berada di UNNES. di UNDIP belum ada karena memang anak putri yang kuliah di UNDIP dari warga MTA masih minim.

Jumat, 05 Juni 2009

"Ikhlash adalah suatu rahasia dari rahasiaKU, yang Aku tempatkan di hati hamba-hambaKU yang Kucintai. Jujur, tulus dan lurus tak dapat dipisahkan dari ikhlash. Jujur dalam berkata, tulus dalam beramal dan lurus dalam berniat adalah buah dari hati yang ikhlash..."

Kajian Hari Kamis (16 April 2008)

By: Ust. Sukardi

Orang-orang yahudi dan ashrani lebih dahulu mengetahui tentang kabar Muhammad adalah seorang Nabiyullah, Tetapi mereka tidak mau mengikuti ajaran Islam setelah terbukti memang benar Nabi Muhammad adalah Nabiyullah. Mengapa itu bisa terjadi...?

1. Mereka menyembunyikan kebenaran dalam Taurat dan Injil

[2:146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri {97}. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

Bahkan ada dari segolongan mereka berbicara bahwa, saya lebih yakin bahwa Muhammad itu Rasul yang dipilih Allah dibanding keyakinan saya terhadap anak saya

[6:20] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).

2. Kedengkian yang ada pada diri mereka

[3:19] Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab {189} kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

3. Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahibnya sebagai Tuhan selain Allah, di samping itu mereka juga mempertuhankan Al-Masih putra Maryam
[9:30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

[9:31] Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah {639} dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

4. Mereka menganiaya diri mereka sendiri setelah kebenaran turun
[61:6] Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

[61:7] Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.



Kajian Hari Kamis (10 April 2008)

By: Ust. Pujo Karyadi

Mengaji itu penting seperti telah kita ketahui dalilnya, "mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi tiap muslim". Mengaji pun harus dipersiapkan sebgai persiapan perang. Sperti contoh:
1. Waktu
Persiapan mengaji yang pertama adalah waktu. Jika waktu saja sudah tidak diperhatikan, bagaimana nanti persiapan yang lain. Keterlambatan jangan pernah dianggap sepele.
2. Senjata atau sesuatu yang mendukung
Kalau dalam peperangan, kuda, tameng, baju zirah, pedang dan panah adalah sesuatu yang perlu dan wajib dibawa. Jika dalam mengaji, tentu alat-alat untuk mendukung semua itu pun perlu dipersiapkan.
3. Hati yang bening
Jika akan mengaji, luruskan niat dan bersihkan hati. Jika hati sudah tidak bersih, maka ilmu pun sulit masuk. Contohnya "keminter"

  • Al-Ankabuut: 69:Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari keridhoaan Kami, Kami akan tunjukkan mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik...