Jumat, 05 Juni 2009

Kajian Hari Kamis (16 April 2008)

By: Ust. Sukardi

Orang-orang yahudi dan ashrani lebih dahulu mengetahui tentang kabar Muhammad adalah seorang Nabiyullah, Tetapi mereka tidak mau mengikuti ajaran Islam setelah terbukti memang benar Nabi Muhammad adalah Nabiyullah. Mengapa itu bisa terjadi...?

1. Mereka menyembunyikan kebenaran dalam Taurat dan Injil

[2:146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri {97}. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

Bahkan ada dari segolongan mereka berbicara bahwa, saya lebih yakin bahwa Muhammad itu Rasul yang dipilih Allah dibanding keyakinan saya terhadap anak saya

[6:20] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).

2. Kedengkian yang ada pada diri mereka

[3:19] Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab {189} kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

3. Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahibnya sebagai Tuhan selain Allah, di samping itu mereka juga mempertuhankan Al-Masih putra Maryam
[9:30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

[9:31] Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah {639} dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

4. Mereka menganiaya diri mereka sendiri setelah kebenaran turun
[61:6] Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

[61:7] Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah memberi kritik dan saran yang membangun untuk HIMAMTAS...